Konfigurasi Dynamic NAT Pada Packettracer



Assalamualaikum wr. wb
Disini saya akan Sharing tentang konfigurasi NAT Dynamic pada Packettracer



  • Judul
Konfigurasi Dynamic NAT 
  • Pengertian
Dynamic NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan alamat ip secara otomatis
  • Latar belakang
Jika kita memiliki jaringan dengan network yang berbeda pada masing-masing clientnya,Maka harus dilakukan NAT Dynamic pada router agar Client mendapat IP yang bisa terkoneksi dengan IP Publik
  • Maksud dan tujuan
Tujuannya adalah agar clinet dapat terkoneksi pada IP Public

  • Hasil yang diharapkan
Paham Tentang konfigurasi Dynamic NAT

  • Alat dan bahan 
Cisco packettracer
laptop
  • Jangka waktu
Kurang lebih 120 menit
  • TAHAPAN PELAKSANAAN
Pada kasus seperti dibawah ini,terdapat bebrapa perangkat yang akan mengakses web server. Namun,sebelum dapat mengakses web server,IP publik hanya tersedia secara terbatas,pada kasus dibawah ini,hanya ada 2 IP publik saja yang bisa diberikan ke client,sebab mengunnakan prefix /30 atau netmask 255.255.255.252


Nah,untuk konfigurasinya pertama harus dibuat dulu list access agar dapat berkomunikasi dengan IP Public. . Cara menghitung wild card adalah,mengurangi total semua subnet dengan subnet yang digunakan

Pada toplogi diatas terdapat 2 IP dengan Network yang berbeda,maka cara menghitung wild cardnya adalah :

255.255.255.255
255.255.255.0
--------------------------- (-)
    0.    0.    0.255 . Pada hasilnya adalah 255,alhasil IP yang bisa digunakan hanyalah 1 IP . Mungin itu sekilas tentang wildcard,


 Lanjut untuk konfigurasinya,maka ketikkan perintah sebagai berikut :

"access-list 1 permit 172.16.0.0 0.0.255.255"
Keterangan :
172.16.0.0 adalah jumlah 2 IP dengan netwoek yang berbeda
0.0.255.255 adalah jumlah wild card dari 2 IP tersebut
Setelah itu,buatlah range untuk IP berapa hingga berapa yang akan digunakan. Jika toplogi fitas menggunakan netmask 255.255.255.252 maka IP host yang tersedia berjumlah 2 IP. Perintahnya adalah : "ip nat pool (NAMA) 209.165.76.196 209.165.76.199 netmask 255.255.255.252" . Nah,IP yang dimasukkan adalah mulai dari IP yang akan digunakan untuk gateway hingga broadcastnya. Bila menggunakan netmask 255.255.255.252 maka jumlah semua IP nya adalaah 4 IP,maka semua IP tersebut ikut dituliskan,namun dari semua jumlah IP tersebut akan dikurangi 2 sebab 2 IP tersebut adalah IP yang akan diterima clientnnya.

Langkah selanjutnya,adalah membuat konfigurasi NAT secara dinamsinya. Maka perintanya adalah :

"ip nat inside source list 1 pool (NAMA)"

Apabila sudah,tinggal menyetting portnya,akan digunakan sebagai inside atau outside. Semisal interface serial 0/0/1 adalah sebagai inside maka konfigurasinya adalah sebagai berikut :

"int s0/0/1" kemudian tekan enter.
"ip nat inside" kemudian tekan enter

Nah,langkah terakhir adalah melakukan tes pada PC yang sudah mendapat IP secara DHCP dari router. Jika muncul tampilan web di PC client,maka konfigurasi NAT DHCP telah berhasil dilakukan


  • Hasil yang didapatkan
berhasil konfigurasi Dynamic NAT

  • Temuan Masalah
-----------------------------------------------------------------

  • Kesimpulan
Jadi dengan menggunakan NAT secara DHCP,IP Publik yang akan dibagikan ke client akan tersedia secara otomatis
  •   Refrensi
workspot Cisco Packet tracer
https://en.wikipedia.org/wiki/Network_address_translation
https://www.webopedia.com/TERM/D/dynamic_NAT.html

sekian dari saya 
wassalamu'alaikum wr wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi mikrotik dengan mode DHCP/Dinamic

Installasi Debian 8.6.0

Pembuatan VM(Virtual Machine)