Management Bandwitdh

Assalamu'alaikum wr wb
disini saya akan sharing tentang memanagement bandwidth

  • Judul
Management Bandwitdh

  • Pengertian 
Bandwitdh managemen (Traffic control) adalah suatu istilah yang diunjukan pada suatu subsystem antrian pada suatu jaringan atau network device .secara singkat adalah suatu pengontrol jaringan dan membatasi suatu bandwitdh pada performa network dan lebih terjamin optimal.
  • Latar belakang
Ingin membatasi bandiwth yang digunakan

  • Maksud dan tujuan
Menghemat bandwith yang digunakan

  • Hasil yang diharapkan
Dapat memanagement Bandwidh

  • Alat dan bahan
Mikroik
laptop
Koneksi internet

  • Jangka waktu
60 menit

  • Langkah Kerja

Simple queue bisa dikatakan sebuah solusi paling mudah dalam melakukan bandwidth management, sebagai admin jaringan kita hanya perlu isikan target address dengan ip komputer client kemudian kita tentukan bandwith yang dialokasikan untuk user tersebut. Permasalahan muncul jika ternyata user yang kita handle merupakan user dengan jumlah yang cukup banyak

Simple Queue
Merupakan metode bandwidth management termudah yang ada di Mikrotik. Menu dan konfigurasi yang dilakukan untuk menerapkan simple queue cukup sederhana dan mudah dipahami. Walaupun namanya simple queue sebenarnya parameter yang ada pada simple queue sangat banyak, bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang ingin diterapkan pada jaringan.
Parameter dasar dari simple queue adalah Target dan Max-limit. Target dapat berupa IP address, network address, dan bisa juga interface yang akan diatur bandwidthnya. Max-limit Upload / Download digunakan untuk memberikan batas maksimal bandwidth untuk si target.
Simple Queue mampu melimit Upload, download secara terpisah atau Total(Upload+download) sekaligus dalam satu rule menggunakan tab Total.
Setiap rule pada Simple Queue dapat berdiri sendiri ataupun dapat juga disusun dalam sebuah hierarki dengan mengarahkan Parent ke rule lain. Parameter-parameter lain juga bisa dimanfaatkan untuk membuat rule semakin spesifik seperti Dst, Priority, Packete Mark dan sebagainya. Salah satu contoh bisa di lihat di artikel Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue 

Queue Tree
Merupakan fitur bandwidth management di Mikrotik yang sangat fleksibel dan cukup kompleks. Pendefinisian target yang akan dilimit pada Queue Tree tidak dilakukan langsung saat penambahan rule Queue namun dilakukan dengan melakukan marking paket data menggunakan Firewall Mangle.
Inilah yang menjadikan penerapan Queue Tree menjadi lebih kompleks. Langkah ini menjadi tantangan tersendiri, sebab jika salah pembuatan Mangle bisa berakibat Queue Tree tidak berjalan.
Namun disisi lain penggunaan Mangle Packet-Mark ini juga menguntungkan, sebab akan lebih fleksible dalam menentukan traffic apa yang akan dilimit, bisa berdasar IP Address, Protocol, Port dan sebagainya. Setiap service pada jaringan dapat diberikan kecepatan yang berbeda. Sebagai contoh, bisa dilihat pada artikel penerapan queue tree untuk memberikan limit kecepatan yang berbeda antara traffic game online dan browsing. 

  • Memanagement Banwith
Sebelum kita mulai membatasi Bandwidth internet dengan mikrotik, pastikan dulu berapa Bandwidth Internet yang anda dapat dari ISP yang anda pakai. Sehingga nantinya nilai Bandwidth yang dilimit tidak melebihi alokasi Bandwidth dari ISP.
Misalkan ISP yang anda dapatkan sebesar 5Mbps mak anda menyeting dengan Lebih kecil dari ISP yang anda dapatkan Contoh 4Mbps/3Mbps .
 Simple Queue
1.masuk winbox dan klik queue Klik (+)

2.Apabila sudah muncul Seperti dibawah ini anda Bisa menyettingnya ,nama nya Terserah kalian aja


Tab General
Pada tab General ada beberapa pilihan yang dapat diseting. Yang perlu kita perhatikan dengan seksama yaitu pilihan Target Address dan Max Limit.
Target Address
Anda dapat mengisis Target Address dengan IP address tertentu yang ingin anda batasi Bandwidth nya, misal 192.168.100.0/24. Dari gambar di atas bisa dilihat untuk Target Address kosong, ini berarti konfigurasi limit Bandwidth ini berlaku untuk semua alamat IP.
Max Limit
Max Limit adalah alokasi bandwidth maksimal yang bisa didapatkan user, dan biasanya akan didapatkan user jika ada alokasi bandwidth yang tidak digunakan lagi oleh user lain. Jangan lupa centang Target Upload dan Target Download untuk mengaktifkan fitur ini, pilih besar Bandwidth yang ingin dilimit pada Max Limit. Misalnya upload : 256kbps download : 1Mbps.
3. Pilih ukuran Bandwitdh Untuk membatasinya 
4.nah tampilannya ini jika sudah dilimit ,coba di cek sepuas kalian !!
Queue Tree
1.kita menuju ke queue>simple tree,Setting Untuk downloadnya
2.Setting untuk upload
3.berikut untuk Table pembuatanya tadi 

4.Coba kalian cek dahulu dengan menggunakan web yang kalian ketahui
DOWNLOAD ^^

Upload

  • Hasil yang didapat
Dapat memanagement Bandwith client

  • Temuan masalah
 Terdapat pada pengaturan queue tree karna bagi saya cukup membingungkan tapi akhirnya dapat terselesaikan

  • Kesimpulan
Kita dapat mengatur bandwith yang untuk client lain

  • Refrensi

Sekian dari saya 
wassalamu'alaikum wr wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Installasi Dan mengisi Wordpress Di Debian server 8.6.0

Cara Mengatasi GNS3 Yang Tidak bisa dibuka

Install Ftp Pada Debian 8.6.0