Management Bandwitdh
Assalamu'alaikum wr wb
- Judul
- Pengertian
Bandwitdh
managemen (Traffic control) adalah suatu istilah yang diunjukan pada
suatu subsystem antrian pada suatu jaringan atau network device .secara
singkat adalah suatu pengontrol jaringan dan membatasi suatu bandwitdh
pada performa network dan lebih terjamin optimal.
- Latar belakang
- Maksud dan tujuan
- Hasil yang diharapkan
- Alat dan bahan
laptop
Koneksi internet
- Jangka waktu
- Langkah Kerja
Simple queue bisa dikatakan sebuah solusi paling mudah dalam melakukan bandwidth management, sebagai admin jaringan kita hanya perlu isikan target address dengan ip komputer client kemudian kita tentukan bandwith yang dialokasikan untuk user tersebut. Permasalahan muncul jika ternyata user yang kita handle merupakan user dengan jumlah yang cukup banyak
Simple Queue
Merupakan metode bandwidth management termudah yang ada di Mikrotik. Menu dan
konfigurasi
yang dilakukan untuk menerapkan simple queue cukup sederhana dan mudah dipahami.
Walaupun namanya simple queue sebenarnya parameter yang ada pada simple queue
sangat banyak, bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang ingin diterapkan pada jaringan.
Parameter dasar dari simple queue adalah Target dan Max-limit. Target dapat berupa
IP address, network address, dan bisa juga interface yang akan diatur bandwidthnya.
Max-limit Upload / Download digunakan untuk memberikan batas maksimal bandwidth
untuk si target.
Simple Queue mampu melimit Upload, download secara terpisah atau Total(Upload+download)
sekaligus
dalam satu rule menggunakan tab Total.
Setiap rule pada Simple Queue dapat berdiri sendiri ataupun dapat juga disusun
dalam sebuah hierarki dengan mengarahkan Parent ke rule lain. Parameter-parameter
lain juga bisa dimanfaatkan untuk membuat rule semakin spesifik seperti Dst, Priority,
Packete Mark dan sebagainya. Salah satu contoh
bisa di lihat di artikel Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue
Queue Tree
Queue Tree
Merupakan fitur bandwidth management di Mikrotik yang sangat fleksibel dan cukup
kompleks. Pendefinisian target yang akan dilimit pada Queue Tree tidak dilakukan
langsung
saat penambahan rule Queue namun dilakukan dengan melakukan marking paket data
menggunakan
Firewall Mangle.
Inilah yang menjadikan penerapan Queue Tree menjadi lebih kompleks.
Langkah ini menjadi tantangan tersendiri, sebab jika salah pembuatan Mangle bisa
berakibat
Queue Tree tidak berjalan.
Namun disisi lain penggunaan Mangle Packet-Mark ini juga menguntungkan, sebab
akan lebih fleksible dalam menentukan traffic apa yang akan dilimit, bisa berdasar
IP Address, Protocol, Port dan sebagainya. Setiap service pada jaringan dapat
diberikan kecepatan yang berbeda. Sebagai contoh, bisa dilihat pada artikel penerapan queue tree untuk memberikan limit kecepatan yang berbeda antara traffic game online dan
browsing.
- Memanagement Banwith
Sebelum kita mulai membatasi Bandwidth internet dengan mikrotik,
pastikan dulu berapa Bandwidth Internet yang anda dapat dari ISP yang
anda pakai. Sehingga nantinya nilai Bandwidth yang dilimit tidak
melebihi alokasi Bandwidth dari ISP.
Misalkan ISP yang anda dapatkan sebesar 5Mbps mak anda menyeting dengan Lebih kecil dari ISP yang anda dapatkan Contoh 4Mbps/3Mbps .
Simple Queue
1.masuk winbox dan klik queue Klik (+)
2.Apabila sudah muncul Seperti dibawah ini anda Bisa menyettingnya ,nama nya Terserah kalian aja
Tab General
Pada tab General ada beberapa pilihan yang dapat diseting. Yang
perlu kita perhatikan dengan seksama yaitu pilihan Target Address dan
Max Limit.
Target Address
Anda dapat mengisis Target Address dengan IP address tertentu yang
ingin anda batasi Bandwidth nya, misal 192.168.100.0/24. Dari gambar di
atas bisa dilihat untuk Target Address kosong, ini berarti konfigurasi
limit Bandwidth ini berlaku untuk semua alamat IP.
Max Limit
Max Limit adalah alokasi bandwidth maksimal yang bisa didapatkan
user, dan biasanya akan didapatkan user jika ada alokasi bandwidth yang
tidak digunakan lagi oleh user lain. Jangan lupa centang Target Upload
dan Target Download untuk mengaktifkan fitur ini, pilih besar Bandwidth
yang ingin dilimit pada Max Limit. Misalnya upload : 256kbps download :
1Mbps.
3. Pilih ukuran Bandwitdh Untuk membatasinya
Queue Tree
1.kita menuju ke queue>simple tree,Setting Untuk downloadnya
2.Setting untuk upload
3.berikut untuk Table pembuatanya tadi
2.Setting untuk upload
3.berikut untuk Table pembuatanya tadi
- Hasil yang didapat
- Temuan masalah
Terdapat pada pengaturan queue tree karna bagi saya cukup membingungkan tapi akhirnya dapat terselesaikan
- Kesimpulan
- Refrensi
Sekian dari saya
wassalamu'alaikum wr wb
Komentar
Posting Komentar