Standar Operasional Prosedur


asalamu’alaikum wr wb
saya akan sharing tentang standart operasional prosedur




LATAR BELAKANG
Saat kita melakukan suatu pekerjaan kita harus betul-betul mengerti tentang standariasai/tata cata sebelum melakukan suatu pekerjaan yang akan kita lakukan

MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuannya adalah :


▪ Agar petugas/pegawai menjaga konsistensi dan tingkat

kinerja petugas/pegawai atau tim dalam organisasi

atau unit kerja.

▪ Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-

tiap posisi dalam organisasi.

▪ Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung

jawab dari petugas/pegawai terkait.

▪ Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas/pegawai

dari malpraktek atau kesalahan administrasi lainnya.



STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Standart Operating Prosedure (SOP) adalah serangkaian instruksi
kerja tertulis yang dibakukan (terdokumentasi) mengenai proses
penyelenggaraan administrasi perusahaan, bagaimana dan kapan
harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.
Menurut Tjipto Atmoko, Standart Operasional Prosedur
merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas
pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi
pemerintah berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif dan
prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit
kerja yang bersangkutan.



  • MANFAAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

▪ sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai
dalam menyelesaikan pekerjaan yang menyelesaikan
tugasnya.
▪ Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang
mungkin dilakukan oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugas.
▪ Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab individual pegawai dan
organisasi secara keseluruhan.
▪ Membantu pegawai menjadi lebih mandiri dan tidak
bergantung pada intervensi manajemen, sehingga
akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam
pelaksanaan proses sehari-hari.
▪ Meningkatkan akuntibilitas pelaksanaan tugas.
▪ Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan
memberikan pegawai cara konkrit untuk memperbaiki
kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang
telah dilakukan.
▪ Memastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan
pemerintahan dapat berlangsung dalam berbagai
situasi.
▪ Memberikan informasi mengenai kualifikasikompetensi yang harus dikuasai oleh pegawai dalam
melaksanakan tugasnya.
▪ Memberikan informasi dalam upaya peningkatan
kompetensi pegawai.
▪ Memberikan informasi mengenai beban tugas yang
dipikuloleh seorang pegawai dalam melaksanakan
tugasnya.




  • FUNGSI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
▪ Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit
kerja.
▪ Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.
▪ Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan
mudah dilacak
▪ Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-sama
disiplin dala bekerja.
▪ Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan
rutin.
Oleh karena itu diperlukan standar-standar operasi prosedur
sebagai acuan kerja secara sungguh-sungguh untuk menjadi sumber
daya manusia yang profesional, handal sehingga dapat mewujudkan
visi dan misi perusahaan.



  • Keuntungan adanya Standard Operating Prosedur (SOP)
▪ SOP yang baik akan menjadi pedoman bagi pelaksana,menjadi alat komunikasi dan pengawasan dan
menjadikan pekerjaan diselesaikan secara konsisten.
▪ Para pegawai akan lebih memiliki percaya diri dalam
bekerja dan tahu apa yang harus dicapai dalam setiap
pekerjaan.
▪ SOP juga bisa dipergunakan sebagai salah satu alat
trainning dan bisa digunakan untuk mengukur kinerja
pegawai.AZAS-AZAS PENYUSUNAN STANDARD APERATING PROSEDURE



  • Asas-asas penyusunan standard operating prosedue:
asas pembukaan, yaitu disusun berdasarkan tata cara yang
bentuk yang telah dibakukan sehingga dapat menjadi acuan
yang baku dalam melakukankan suatu tugas.
Asas pertanggung jawaban, hal ini harus dapat dipertanggung
jawabkan baik dari sisi isi, bentuk, prosedur, standar yang
ditetapkan maupun dari sisi keabsahannya.
Asas kepastian, yakni adanya keseimbangan hak dan kewajiban
antara aparatur dan masyarakat sehingga masing-masing pihak
mempunyai tanggung jawab yang sama.
Asas keseimbangan, yakni adanya keseimbangan hak dan
kewajiban antara aparatur dan masyarakat sehingga masing-
masing pihak mempunyai tanggung jawab yang sama.
Asas keterkaitan, yaiyu harus terkait dengan kegiatan
administrasi umum baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Asas kecepatan dan kelancaran, yakni yang dapat menjamin
terselesaikannya suatu suatu tugas pekerjaan sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan, tepat sasaran, menjamin
kemudahan dan kelancaran secara prosedural.
Asas keamanan, yaitu harus dapat menjamin kepentingan semua
pihak yang terlibat dalam pelaksanaan tugas.
Asas keterbukaan, yaitu keberadaan SOP dapat menciptakan
transparansi dalam pelaksanaan tugas
  •  PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROSEDURE
a)
Standard operating prosedure harus ditulis secara jelas,
sederhana dan tidak berbelit-belit sehingga mudah dimengerti dan
diterapkan untuk satu kegiatan tertentu.
b)
Standard operating prosedure harus dapat menjadi pedoman
yang terukur baik mengenai norma waktu, hasil kerja yang tepat dan
akurat, maupun rincian biaya pelayanandan tatacara pembayaran bila
diperlukan adanya biaya pelayanan.
c)
Standard operting prosedure harus dapat memberikan kejelasan
kapan dan siapa yang harus melaksanakan kegiatan, berapa lama
waktu yang dibutuhkan dan sampai dimana tanggung jawab masing-
masing pegawai/pejabat.d)
Standard operating prosedure harus udah dirumuskan dan selalu
bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan kebijakan
yang berlaku.
e)
SOP harus menggambarkan alur kegiatan yang mudah ditelusuri
jika terjadi hambatan.

Manfaat prosedur tertulis adalah;
a. Planning-controlling
> mempermudah dalam pencapaian tujuan.
> merencanakan besarnya beban kerja yang optimal bagi
masing-masing
pegawai.
> menghindari pemborosan atau memudahkan penghematan
biaya.
> mepermudah pengawasan.
b. Organizing
>mendapatkan intruksi kerja yang dapat dimengerti oleh
bawahan.
> dihubungkan dengan alat yang mendukung pekerjaan
kantor dan dokumen.
> menciptakan konsistensi kerja.

c. Staffing-leading
> memmbantu atasan dalam memberikan intruksi kerja bagi
pegawai.
> konseling untuk bawahan agar memberikan kontribusi
maksimal
> mempermudah pemberian penilaian bagi bawahan.
d. Coordination
> menciptakan koordinasi yang baik antar departemen
> untuk menetapkan dan membedakan prosedur rutin dan
independen
  •  TEKNIK MENYUSUN SOP
Ada tujuh tahapan atau langkah yang dapat digunakan untuk
membuat suatu prosedur yang baik dan memaksimalkan semua
potensi yang ada, anatara lain sebagai berikut:
1. Menentukan tujuan yang ingin dicapai.
2. Membuat rancangan awal.
3. Melakukan evaluasi internal.
4. Melakukan evaluasi eksternal.
5. Melakukan uji coba.
6. Menempatkan prosedur pada unit terkait.7. Menjalankan prosedur yang sudah dibuat.
  •  PENERAPAN SOP DALAM MANAJEMRN PERKANTORAN

Proses penerapan harus dapat memastikan bahwa output yang
dikehendaki dapat diwujudkan yaitu:
1. Setiap pelaksanaan mengetahui SOP yang baru disusun dan
alasan perubahannya.
2. Salinan/kopi SOP disebarluaskan sesuai kebutuhan dan siap
diakses oleh semua pengguna potensial.
3. Setiap pelaksanaan mengetahui perannya dalam SOP dan dapat
menggunakan semua pengetahuan dan kemampuan yang
dimiliki untuk menerapkannya secara aman dan efektif.
4. Ada mekanisme untuk memonitor/memantau kinerja,
mengidentifikasi masalah-masalah yang mungkin timbul, dan
menyediakan dukungan dalam proses penerapan SOP.

KESIMPULAN
Standar Operasional Prosedur penting dalam kehidupan untuk bekerja dalam keseharian kita juga harus di terapkan

HASIL YANG DIDAPAT
Dengan adanya SOP kita dapat memaksimalkan kinerja kita saat bekerja


Sekian dari saya
wassalamu'alaikum wr wr

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Installasi Dan mengisi Wordpress Di Debian server 8.6.0

Cara Mengatasi GNS3 Yang Tidak bisa dibuka

Install Ftp Pada Debian 8.6.0